Suara Merdeka-Usai dinyatakan Domba Batur sebagai galur murni oleh Dirjen Kementrian Pertanian RI baru-baru ini, populasi domba asli Kecamatan Batur Banjarnegara kini makin digenjot. Hingga tahun 2014 mendatang, terget kenaikan populsai domba Batur adalah 100 ribu ekor. Populasi domba Batur sendiri saat ini mencapai 25 ribu ekor.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Distannakkan), Dwi Atmaji baru-baru ini mengatakan, di Kecamatan Batur, ada delapan desa yang menjadi pusat pengembangan Domba Batur. Masing-masing Batur, Pasurenan, Dieng Kulon, Kepakisan, Sumberjo, Bakal, Karangtengah dan Pekasiran. Domba Batur juga dikembangkan di beberapa kecamatan di sekitar Kecamatan Batur. Seperti Pagentan, Kalibening, Pejawaran dan Wanayasa.
Pencapaian target peningkatan populasi tersebut salah satunya akan diupayakan melalui berbagai program dan kegiatan, baik yang bersumber dari kabupaten, provinsi maupun pusat. Jumlah kelompok ternak domba Batur, juga akan digenjot keberadaanya. Saat ini, kelompok ternak yang tercatat di dinas baru sebanyak 16 kelompok.
Payung Hukum
Ditambahkan Kasi Usaha Peternakan Distannakkan, Herrina Indri, dengan adannya surat keputusan tentang penetapan domba Batur sebagai galur murni, maka Banjarnegara sudah memiliki payung hukum yang jelas dalam pengembangan domba itu.
Diakuinya, populasi domba jenis itu menunjukan tren menurun sejak beberapa tahun ini. Pasalnya, banyak penjualan dari peternak ke luar Banjarnegara. "Kami juga akan berupaya menggenjot populasi domba Batur ini. Pembinaan kepada kelompok dan juga peternak juga akan difokuskan,"kata dia.
Upaya penetapan domba Batur sebagai galur murni sudah dilakukan sejak tahun 2007 silam, bekerjasama dengan Fakultas Peternakan Unsoed. Dan kini, lembaga perguruan tinggi itu juga masih intens mendampingi para peternak domba yang tersebar di beberapa desa.
Sementara petugas kesehatan hewan Kecamatan Batur, Mishad mengatakan, doma Batur disenangi masyarakat karena mampu menghasilkan daging yang banyak.
Kepala Desa Batur, M Sholahudin mengungkapkan, domba yang memiliki tipe multiguna itu memberikan keuntungan tersendiri bagi peternak. "Domba ini bisa sebagai penghasil daging, bulu dan kotoran sehingga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi bagi para peternak".
Sumber: Suara Merdeka Edisi Senin, 11 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar